Jatah Slot Piala Dunia Setiap Benua

Piala Dunia 2030: Maroko, Portugal, Spanyol + Uruguay, Argentina, Paraguay

Maroko, Portugal, dan Spanyol adalah tuan rumah Piala Dunia 2023. Tapi ada tambahan Uruguay, Argentina, dan Paraguay yang juga menggelar pertandingan.

Kenapa tiga negara Amerika Latin itu yang dipilih? Sebab Uruguay adalah tuan rumah pertama Piala Dunia 1930 dan jadi juara dengan mengalahkan Argentina 4-2, sementara Paraguay adalah lokasi markas Federasi Sepakbola Amerika Latin (CONMEBOL).

Uruguay, Argentina, dan Paraguay masing-masing cuma dijatah masing-masing menggelar satu laga pembuka makanya tidak disebut sebagai tuan rumah. Maroko, Portugal, Spanyol, Uruguay, Argentina, dan Paraguay sendiri dipastikan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2030.

Rencananya bakal ada 48 tim dan 104 pertandingan meramaikan Piala Dunia 2030.

"Tidak ada cara yang lebih baik untuk merayakan 100 tahun Piala Dunia di 2030 ketimbang menggelarnya di enam negara tiga benua, dengan dihadiri 48 tim dan 104 pertandingan luar biasa. Dunia akan bersama-sama merayakan 100 tahun Piala Dunia," ujar Presiden FIFA Gianni Infantino di Reuters.

"Selamat untuk para calon tuan rumah yang sudah berusaha keras. Tapi saya ingin menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya untuk enam presiden konfederasi dan juga para timnasnya."

Di tengah hiruk pikuk Piala Dunia 2022 yang telah merampungkan babak 16 besar dan akan memulai pertandingan perempat final pada Jumat (9/12/2022). Perlu diketahui juga bahwa Piala Dunia 2022 ini juga merupakan edisi terakhir Piala Dunia dengan peserta 32 tim. Mulai pada edisi 2026, Piala Dunia akan diikuti 48 tim.

Penambahan kontestan Piala Dunia tentu menjadikan peluang tiap negara menjadi lebih besar untuk lolos ke turnamen sepakbola paling prestisius tersebut. Lalu berapa jatah setiap konfederasi untuk mengirimkan wakilnya ke Piala Dunia? Menyadur BBC Sport, di bawah ini adalah jatah peserta di tiap konfederasi.

Konfederasi sepakbola untuk negara-negara yang berada di kawasan Eropa atau UEFA mendapatkan jatah 16 negara untuk berpartisipasi. Jumlah ini meningkat dari yang tadinya 13 negara untuk edisi Piala Dunia 2022. Dengan alokasi sebanyak 16 negara, membuat UEFA tetap menjadi konfederasi sepakbola dengan jatah tim terbanyak di Piala Dunia.

BACA JUGA: Perceraian Syahrini Dispill Ibu Mertua, Reiko Barack Ungkap Permintaannya

2. Conmebol (Amerika Selatan)

Selanjutnya adalah konfederasi sepakbola Conmebol yang merupakan badan untuk mengurusi sepakbola di Amerika Latin. Conmebol mendapat alokasi sebanyak 6 tim yang lolos otomatis untuk mengikuti Piala Dunia 2026 mendatang. Dengan jumlah 6 tim, Conmebol menjadi konfederasi dengan persentase alokasi tim di Piala Dunia terbanyak jika dibandingkan dengan total anggota Conmebol yang hanya 6 tim. Hal tersebut dapat dimaklumi karena Conmebol juga tempat berkumpulnya tim-tim kuat sepakbola dunia macam Brazil, Argentina, Uruguay, hingga Chile.

3. Concacaf (Amerika Utara, Tengah dan Karibia)

Piala Dunia 2026 akan menjadi giliran Concacaf untuk mendapatkan keistimewaan menggelar Piala Dunia. Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akan menjadi tuan rumah ajang sepakbola paling prestisius tersebut. Berbicara tentang alokasi tim di Piala Dunia, Concacaf mendapatkan jatah sebanyak 6 tim dari yang tadinya 4 tim. Mengingat sudah ada 3 negara Concacaf yang jadi tuan rumah dan otomatis lolos ke Piala Dunia. Maka kini tersisa 3 slot bagi negara Concacaf lain di jalur kualifikasi.

Konfederasi sepakbola Afrika atau CAF merupakan konfederasi yang mendapatkan penambahan jatah tim untuk lolos ke Piala Dunia terbanyak yakni 4 tim. Hal ini membuat slot untuk tim Afrika dari yang tadinya berjumlah 5 tim meningkat menjadi 9 tim pada edisi Piala Dunia. Penambahan 4 tim bagi Afrika cukup beralasan karena dalam beberapa edisi terakhir tim Afrika seperti Maroko, Ghana, hingga Kamerun semakin bisa mengimbangi negara Eropa dan Amerika Latin.

BACA JUGA: Syahrini Bohong Lagi Soal Perceraiannya? Princess Ungkap Keberadaannya Sekarang

Konfederasi sepakbola AFC mendapatkan jatah 8 tim untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Jumlah ini meningkat dari 4,5 tim di Piala Dunia 2022. Penambahan ini tentu merupakan kabar gembira bagi Indonesia karena menjadikan peluang lolos lebih besar. Namun, skuad Garuda perlu bersaing dengan negara-negara kuat seperti UEA, Uzbekistan, dan Jordan yang kerap kali hampir lolos ke Piala Dunia.

Konfederasi dengan jumlah anggota paling sedikit kedua setelah Conmebol ini akhirnya mendapatkan jatah lolos langsung ke Piala Dunia. OFC yang selama ini kerap dianak tirikan karena tidak mendapatkan jatah lolos otomatis akhirnya berkesempatan mengirimkan wakilnya ke turnamen sepakbola paling bergensi tersebut. OFC mendapat jatah 1 tim di Piala Dunia 2026. Hal ini merupakan kabar baik bagi Selandia Baru yang pada tiga edisi kualifikasi selalu gagal ke Piala Dunia akibat kalah di play-off antar konfederasi.

Total ada 46 tim yang mendapatkan jatah lolos otomatis baik sebagai tuan rumah maupun lewat kualifikasi. Sedangkan 2 slot tersisa akan ditentukan lewat play-off antar konfederasi dan meloloskan dua tim terakhir untuk menggenapi peserta Piala Dunia menjadi 48 tim.

Video yang mungkin kamu lewatkan.

TRIBUNKALTENG.COM - Asia mendapat tambahan slot jatah Piala Dunia 2026 mendatang.

Penambahan itu karena jumlah kontestan Piala Dunia 2026 yang juga bertambah.

Sebelumnya, konstestan Piala Dunia 2022 di Qatar berjumlah sebanyak 32 negara.

Pada Piala Dunia 2026 kontestan akan tertambah 16 slot sehingga total 48 negara.

Baca juga: Harusnya Irak Kalahkan Vietnam, Jadwal Skenario Indonesia Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 nantinya akan mencatatkan sejarah dengan gelaran dilakukan pada tiga negara, yaitu Canada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Penambahan 16 slot Piala Dunia 2026 ini juga membuat slot masing-masing zona bertambah, termasuk Asia.

Jika pada Piala Dunia 2022, jatah slot Asia hanya 4,5 yang berarti empat lolos otomatis dan satu playoff.

Pada Piala Duna 2026 mendatang, slot jatah Asia bertambah empat menjadi 8,5.

Delapan negara akan otomatis lolos, sedangkan satu lainnya menjalani playoff.

Perjalanan Babak Kualifikasi

Kontestan dari zona Asia akan melewati beberapa babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebanyak 36 negara di Asia saat ini tengah menjalani babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dari 36, nantinya akan lolos 18 negara di babak ketiga.

Hingga pekan kelima, 13 negara telah memastikan lolos ke babak ketiga.

TRIBUNKALTENG.COM - Asia mendapat tambahan slot jatah Piala Dunia 2026 mendatang.

Penambahan itu karena jumlah kontestan Piala Dunia 2026 yang juga bertambah.

Sebelumnya, konstestan Piala Dunia 2022 di Qatar berjumlah sebanyak 32 negara.

Pada Piala Dunia 2026 kontestan akan tertambah 16 slot sehingga total 48 negara.

Baca juga: Harusnya Irak Kalahkan Vietnam, Jadwal Skenario Indonesia Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 nantinya akan mencatatkan sejarah dengan gelaran dilakukan pada tiga negara, yaitu Canada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Penambahan 16 slot Piala Dunia 2026 ini juga membuat slot masing-masing zona bertambah, termasuk Asia.

Jika pada Piala Dunia 2022, jatah slot Asia hanya 4,5 yang berarti empat lolos otomatis dan satu playoff.

Pada Piala Duna 2026 mendatang, slot jatah Asia bertambah empat menjadi 8,5.

Delapan negara akan otomatis lolos, sedangkan satu lainnya menjalani playoff.

Perjalanan Babak Kualifikasi

Kontestan dari zona Asia akan melewati beberapa babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebanyak 36 negara di Asia saat ini tengah menjalani babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dari 36, nantinya akan lolos 18 negara di babak ketiga.

Hingga pekan kelima, 13 negara telah memastikan lolos ke babak ketiga.

Artinya, hanya tersisa lima slot yang memperebutkan, termasuk Indonesia.

Ke-13 negara yang sudah dipastikan lolos babak ketiga yakni Qatar, Jepang, Korea Selatan, Oman, Iran, Uzbekistan, Irak, Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Bahrain, Australia, dan Palestina.

Dari 13 negara itu, satu slot pasti dari ASEAN akan diperebutkan Indonesia dan Vietnam dari grup F.

Thailand dan Malaysia masih berjuang meskipun sulit.

Kontestan yang lolos babak ketiga kualifikasi otomatis juga merebut tiket Piala Asia 2027 di Arab Saudi.

Pada babak ketiga, 18 negara akan dibagi menjadi tiga grup dengan masing-masing berisi enam tim.

Pada babak 3 kualifikasi, enam negara yang menempati juara dan runner-up grup otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.

Negara yang menempati posisi ketiga dan keempat akan kembali menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026 babak keempat.

Dua tim terbaik akan lolos ke Piala Dunia 2026.

Sedangkan, satu tim lainnya akan menjalani babak play off dari zona lainnya.

Berikut Rincian Slot Jatah Piala Dunia 2026:

2. Afrika: 9,5 (9 negara langsung, 1 play off)

3. Asia: 8,5 (8 negara langsung, 1 play off)

4. Amerika Tengah dan Utara (CONCACAF): 8 (3 tuan rumah, 3 kualifikasi, 2 play off)

5. Amerika Selatan (CONMEBOL): 6,5 (6 negara langsung, 1 play off)

6. Oceania: 1,5 (satu negara langsung, 1 play off)

Jatah Tiket Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2030 menandai seabad turnamen tersebut. Maka Piala Dunia pun harus digelar secara spesial juga di tiga benua dan enam negara berbeda.

FIFA baru saja mengumumkan pemenang bidding untuk Piala Dunia 2030 dan 2034. Untuk 2030, Maroko, Portugal, dan Spanyol jadi tuan rumah, yang dilanjutkan Arab Saudi empat tahun kemudian.

Itu artinya untuk edisi beruntun, Piala Dunia akan digelar di tiga negara berbeda, setelah 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Namun, ada yang berbeda dari Piala Dunia 2030.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Piala Dunia tersebut menandai ulang tahun ke-100 turnamen sepakbola paling akbar sejagad itu. Maka dari itu FIFA tidak cuma menggelarnya di tiga negara, tapi ada enam negara dari tiga benua berbeda yang mementaskan pertandingan!