PARA ilmuwan baru-baru ini melakukan sebuah ekspedisi laut di Palung Tonga, Samudra Pasifik dan menghasilkan penemuan yang mencengangkan. Mereka menemukan seekor hiu tidur pasifik berukuran besar yang terekam di kedalaman 1.400 meter di bawah permukaan laut. Hiu raksasa itu terekam dengan jelas di laut dalam.
Selama ekspedisi ke Palung Tonga, sebuah lokasi di Samudra Pasifik Selatan yang terkenal dengan kedalamannya yang ekstrem, para peneliti memasang kamera khusus untuk menjelajahi dunia di luar jangkauan manusia.
Lokasi yang jauh dari daratan dan belum dijelajahi oleh manusia ini mengungkap salah satu predator laut yang paling sulit ditangkap, yaitu hiu tidur pasifik (Somniosus pacificus).
Baca juga : Sinopsis Film The Black Demon: Perjuangan Bertahan Hidup Melawan Hiu Raksasa
Direkam dalam sebuah video, hiu luar biasa ini diamati pada kedalaman 1.400 meter. Hiu tersebut diperkirakan memiliki panjang sekitar 3,5 meter, meskipun beberapa dapat tumbuh hingga lebih dari 7 meter, menjadikannya salah satu hiu terbesar di laut dalam.
Hewan ini diidentifikasi sebagai hiu betina, sebagaimana dicatat oleh Jessica Kolbusz, seorang ahli biologi kelautan yang terlibat dalam ekspedisi tersebut.
"Pengamatan ini terjadi di sebelah barat Palung Tonga, kami berasumsi bahwa ia cukup besar, panjangnya sekitar 3,5 meter, berada di kedalaman 1.400 meter dan karena tidak adanya penjepit yang dapat diamati pada sirip perut, kami mengidentifikasi ia sebagai betina," ungkap Kolbusz dikutip dari ladbible.
Baca juga : Hiu Sang Raksasa Laut Ternyata Ada yang Berukuran Mini 20 cm
Kolbusz memberikan wawasan tentang perilaku hiu, dengan menjelaskan bahwa, saat kamera diturunkan, hiu tersebut langsung mendekati.
"Langsung menuju kamera, tetapi segera menyadari bahwa itu bukan santapan yang layak. Tidak lama setelah itu, ia menyadari rasanya tidak enak dan beralih ke umpan yang kami pasang sebagai gantinya," ujarnya.
Pertemuan yang menarik ini menawarkan kepada para ilmuwan pandangan unik ke dalam mulut hiu, sesuatu yang jarang terekam dalam film, terutama pada kedalaman seperti itu.
Baca juga : Penemuan Menakjubkan di Bawah Samudra Pasifik: Dasar Laut yang Hilang 250 Juta Tahun Lalu Bisa Mengubah Sejarah Bumi
Setelah melahap umpan yang melekat pada perangkat kamera, hiu yang sangat besar itu lalu berenang menjauh. Sehingga para ilmuwan dapat memperoleh gambaran jelas tentang seberapa besar hiu tersebut.
Melansir dari ladbible, hiu tidur pasifik merupakan predator senyap yang diciptakan untuk bertahan hidup di kedalaman laut yang dingin dan gelap. Hiu ini dapat bergerak dengan tenang di dalam air, sehingga menjadikannya pemburu ikan dasar yang luar biasa. Yang membuat mereka semakin menarik adalah makanannya. Mereka dikenal memangsa gurita Pasifik raksasa dan makhluk laut dalam lainnya yang tidak dapat dijangkau hiu lainnya.
Kolbusz menekankan bahwa hiu ini berkembang biak di perairan dingin yang terdapat pada kedalaman ekstrem, sering kali sekitar 2,5°C (36,5°F).
Baca juga : Gunung Bawah Laut Empat Kali Tinggi Burj Khalifa Ditemukan
Menariknya, hiu ini biasanya hidup menyendiri dan jarang ditemui manusia, sehingga rekaman seperti ini menjadi semakin berharga. Penemuan ini menambah lapisan menarik lainnya pada pemahaman kita tentang kehidupan laut dalam di Palung Tonga, wilayah yang telah lama menjadi area intrik ilmiah karena terpencil dan kondisi ekstremnya.
Palung Tonga, yang terletak di lepas pantai Selandia Baru di Samudra Pasifik adalah salah satu tempat terdalam di planet ini, dengan kedalaman lebih dari 10.000 meter. Lokasinya yang terpencil membuat sebagian besar satwa liar di wilayah tersebut masih menjadi misteri bagi para ilmuwan.
Penemuan hiu tidur pasifik baru-baru ini memberikan gambaran sekilas tentang dunia tersembunyi ini, tetapi para peneliti ingin menemukan makhluk aneh dan misterius lainnya yang mungkin bersembunyi di kedalaman tersebut. (Z-9)
Alan Jamieson and Thomas Linley
Seekor ikan siput biru kecil ini diberi nama Paraliparis selti. Merupakan spesies baru dalam dunia hewan laut terdalam.
Nationalgeographic.co.id—Penemuan terbaru di dunia hewan, seekor ikan siput biru kecil ini telah mengubah pemahaman kita tentang ikan laut terdalam di dunia.
Pada 2018, tim ilmuwan internasional mempelajari Palung Atacama. Ini merupakan parit luas yang membentang di sepanjang pantai barat Amerika Selatan sebagai lembah bawah laut dalam yang mencerminkan Pegunungan Andes.
Tim, termasuk ilmuwan Universitas Newcastle, mengerahkan pendarat yang jatuh bebas untuk mengambil sampel makhluk laut dalam yang jarang di sekitar kamera dan perangkap dengan umpan. Dua sistem pendarat dari Universitas Newcastle mencatat tiga jenis ikan hadal siput dan salah satunya tidak seperti yang lain.
Ikan kecil berwarna biru ini, dilihat dari kedalaman sekitar 6.000 hingga 7.600 meter. Ia tidak terlihat seperti ikan keong hadal lainnya. Dengan mata yang besar dan warna yang mencolok, ikan ini menyerupai spesies ikan siput lain yang ditemukan hidup di perairan yang jauh lebih dangkal. Tim menggunakan teknik x-ray 3D yang disebut microcomputed tomography (micro-CT) dan DNA barcode untuk melihat di mana spesies baru ini cocok dalam keluarga ikan siput.
Yang mengejutkan tim, spesies baru itu tampaknya merupakan penghuni terpisah dari Palung Atacama. Spesies baru yang dimiliki adalah anggota genus Paraliparis. Spesies dalam genus ini sangat melimpah di Samudra Selatan Antarktika dan jarang ditemukan lebih dalam dari 2.000 meter. Secara signifikan, ini adalah pertama kalinya genus ini ditemukan hidup di zona hadal.
Zona hadal, juga dikenal sebagai zona hadopelagik, adalah wilayah terdalam dari lautan. Terletak di dalam palung samudera. Zona hadal berkisar dari sekitar 6 hingga 11 km di bawah permukaan laut. Terdapat dalam cekungan berbentuk V yang panjang, sempit, dan topografis.
Temuan spesies baru Paraliparis selti di dunia hewan memberi pemahaman baru tentang bagaimana dan kapan kehidupan semakin dalam.
Tim menamai spesies baru tersebut Paraliparis selti, yang berarti biru dalam bahasa Kunza dari penduduk asli Gurun Atacama. Deskripsi tersebut dipublikasikan 1 Oktober dalam jurnal Marine Biodiversity. Makalahnya diberi judul Independent radiation of snailfishes into the hadal zone confirmed by Paraliparis selti sp. nov. (Perciformes: Liparidae) from the Atacama Trench, SE Pacific.
"Saya menemukan keluarga ikan ini benar-benar menarik. Mereka sama sekali tidak seperti yang kita harapkan dari ikan laut dalam dan saya senang menunjukkan kepada orang-orang bahwa ikan terdalam di dunia ikan sebenarnya cukup lucu,” kata Thom Linley, penulis utama studi dan seorang peneliti tamu di Universitas Newcastle. "Bagi saya untuk membawa kamera ke tempat hewan-hewan ini tinggal, kamera itu terbuat dari baja tahan karat setebal beberapa inci dan kaca safir. Kamera itu kemudian merekam hewan-hewan halus dan cantik ini dengan sempurna beradaptasi dengan lingkungan ekstrem ini. Dengan kekuatan rekayasa, kami hanya bisa mengunjungi hewan ini dengan kikuk untuk waktu yang singkat.”
Baca Juga: Spesies Ikan yang Amat Hitam Ditemukan, Bisa Serap 99,9 Persen Cahaya
Baca Juga: Anglerfish, Ikan Laut Dalam yang Menyeramkan, Muncul Ke Pantai
Baca Juga: Dunia Hewan: Tubuh Ikan Jadi Jauh Lebih Besar Efek Pendinginan Laut
"Kami telah bertanya-tanya selama beberapa waktu apa yang membuat jenis ikan ini begitu baik untuk hidup di kedalaman. Mungkin itu adalah serangkaian kebetulan, kebetulan, yang terjadi dalam satu garis keturunan. Menemukan spesies baru ini memberi tahu kita bahwa itu lebih besar dari itu. Petir menyambar dua kali dan ada sesuatu yang istimewa tentang Keluarga ini.” tambahnya.
Spesies baru ini mungkin berevolusi dari spesies adaptasi dingin di Samudra Selatan. Ikan biru kecil ini membuka pertanyaan baru tentang hubungan antara suhu dingin dan adaptasi tekanan tinggi. Ia juga memberikan pemahaman baru tentang bagaimana dan kapan kehidupan semakin dalam.
"Paraliparis selti memberikan kesempatan fantastis untuk mengeksplorasi apa yang memungkinkan ikan hidup begitu dalam. Jika kita hanya memiliki satu garis keturunan untuk dipelajari, kita tidak akan pernah bisa memastikan sifat mana yang hanya merupakan bagian dari garis keturunan itu dan mana yang merupakan saus rahasia laut dalam." pungkas Linley.
Kura-Kura Leher Ular Rote Terancam Punah, Masyarakat Jadi Kunci Konservasi
Bagi kamu yang suka berenang, seberapa dalam kolam renang yang pernah kamu cobain? Kedalaman kolam renang di hotel atau di pusat kebugaran biasanya sekitar satu hingga tiga meter.
Namun, pernahkah kamu membayangkan berenang dan menyelam di kolam renang yang dalamnya hingga 60 meter? Wow, pastinya bikin merinding!
Deretan kolam renang berikut ini memiliki kedalaman yang fantastis. Gak cuma dipakai buat berenang biasa, tetapi juga biasa digunakan untuk latihan menyelam, syuting film, hingga penelitian.
Berikut deretan kolam renang terdalam di dunia yang bisa kamu masukkan ke dalam bucket list liburan, terutama jika kamu pencinta renang atau selam.
Fosse de Villeneuve-la-Garenne
Masih di Prancis, ada juga kolam renang Fosse de Villeneuve-la-Garenne. Lokasinya berada di sebelah utara Kota Paris, Prancis.
Di sini terdapat tiga kolam dengan kedalaman yang berbeda. Mulai dari kedalaman 5 meter, 10 meter, hingga 20 meter. Selain berenang, kolam renang ini juga biasa digunakan untuk pelatihan menyelam.
Kolam renang terdalam selanjutnya adalah Nemo 33. Lokasinya berada di Kota Brussels, Belgia. Kedalaman maksimal Nemo 33 sekitar 34,5 meter.
Air di kolam renang ini dihangatkan hingga suhu 30 derajat Celsius, sehingga perenang dan penyelam dapat menikmatinya tanpa pakaian selam. Nemo 33 bisa digunakan sebagai tempat rekreasi, pelatihan menyelam, hingga syuting film.
Y-40 Deep Joy sempat menyandang gelar sebagai kolam renang terdalam di dunia. Lokasinya berada di Hotel Terme Millepini, Motehrotto Terme, Italia. Kolam renang hotel bintang empat ini memiliki kedalaman hingga 42 meter atau setara dengan gedung berlantai 14. Wow!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Y-40 Deep Joy memiliki fitur pemanas yang menjaga kolam pada suhu yang cukup hangat. Kolam renang ini dapat menampung hingga 4.300 meter kubik air.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Kolam Renang di Malang yang Seru Abis, Gak Bakal Bosan
Rekor milik Y-40 Deep Joy tak bertahan lama sebelum akhirnya dipecahkan Deepspot. Lokasinya berada di Kota Mszczonow, Polandia.
Kedalaman kolam renang Deepspot mencapai total 45,5 meter dan berisi 8.000 meter kubik air. Kolam renang ini dirancang sebagai kolam pelatihan dan latihan untuk penyelam di semua tingkatan. Bahkan, terdapaat bangkai kapal kecil untuk dijelajahi penyelam.
Blue Abyss merupakan kolam renang terdalam kedua di dunia. Lokasinya berada di Cornwall, Inggris. Kolam renang ini baru akan dibuka pada tahun 2022, dengan kedalaman mencapai 50 meter.
Blue Abyss akan digunakan untuk pelatihan, penelitian, pengembangan untuk penyelaman komersial, eksplorasi ruang angkasa, ilmu kehidupan manusia, dan kapal selam.
Rekor kolam renang terdalam di dunia saat ini dipegang Deep Dive Dubai yang berlokasi di Kota Dubai, Uni Emirat Arab. Deep Dive Dubai resmi dibuka untuk pariwisata pada Rabu, 7 Juli 2021.
Kedalaman Deep Dive Dubai cukup fantastis, yakni hingga 60 meter. Ukuran volume kolam renangnya mencapai kapasitas hingga 14 juta liter air atau setara dengan volume enam kolam renang ukuran Olimpiade. Wow!
Deep Dive Dubai gak sekadar kolam berisi air. Fasilitas yang ditawarkan juga luar biasa lengkap dan megah. Di kedalaman, kamu bisa menyaksikan bangunan-bangunan yang merepresentasikan sisa-sisa kota tenggelam yang hilang atau Atlantis.
Tak cukup sampai di situ, kolam renang ini memiliki fasilitas berupa apartemen, perpustakaan, restoran istimewa, hingga sebuah studio film bawah air. Gak heran kalau Deep Dive Dubai dijuluki sebagai 'Kota yang Berada di Bawah Air'.
Bagi kamu yang berminat menjajal kolam renang ini, siap-siap membayar tiket mulai USD218 atau sekitar Rp3,2 juta.
Dari tujuh kolam renang terdalam di dunia tersebut, mana yang paling bikin kamu penasaran? Tulis di kolom komentar ya!
Baca Juga: Dubai Punya Kolam Terdalam di Dunia, 10 Potretnya Ini Bikin Takjub!
ANNAPOLIS, MARYLAND – Seorang wanita yang diserang seekor beruang sempat menghubungi talian kecemasan dengan tenang bagi memberitahu bahawa haiwan itu membenamkan gigi pada kepalanya, lapor akhbar Daily Star semalam.
Karen Osbourn, 63, berhadapan detik ngeri selama 30 minit semasa diserang seekor ibu beruang yang ketika itu berada bersama anaknya.
Dalam kejadian itu, Osbourne hanya berjalan beberapa meter dari rumahnya di Frederick, Maryland apabila dia diserang tiga kali dari arah yang berbeza.
Dalam satu panggilan kecemasan kepada talian 911, warga emas itu memberitahu bahawa dia mendengar bunyi dengusan beruang di belakangnya.
“Beruang itu berada betul-betul di belakang saya. Ia mendengus dan menghentak serta menggali tanah seperti bersedia untuk menyerang lagi,” katanya.
Tambah Osbourne dalam panggilannya, lengan dan kakinya patah.
“Saya digigit di belakang kepala. Ia datang lagi! Tolong jangan tinggalkan saya,” katanya kepada pegawai 911.
Anggota keselamatan tiba di tempat kejadian dan menembak mati beruang hitam seberat 91 kilogram itu, manakala anaknya yang berlari ke atas pokok diberikan tembakan pelali. – Agensi
Sekitar 25 persen dari wilayah Panama dilindungi oleh 16 taman nasional dan 50 kawasan lindung lainnya. Panama termasuk kaya akan keanekaragaman flora dan fauna, bahkan diperkirakan terdapat lebih dari 900 spesies burung dan lebih dari 1500 spesies pohon.
Satwa liar Panama mencakup mamalia seperti trenggiling, dan armadillo yang berasal dari Amerika Selatan serta jaguar, tapir, dan rusa yang aslinya berasal dari Amerika Utara. Kekayaan fauna Panama adalah beberapa spesies penyu raksasa, yang bertelur di pantai. Beberapa daerah yang sebanding memiliki jumlah spesies burung yang lebih banyak, baik yang menetap maupun yang bermigrasi.
Taman dan cagar alam nasional menempati sekitar seperenam dari luas daratan negara. Taman Panama terkenal dengan hutan hujan tropisnya yang rimbun dan satwa liar yang melimpah. Wilayah Darién di Panama timur adalah situs taman nasional yang dibuat pada tahun 1980 dan ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun berikutnya. Taman Nasional La Amistad didirikan pada tahun 1988 bersama dengan kawasan Talamanca Range–La Amistad yang dilindungi di Kosta Rika; kedua zona tersebut ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia lintas batas pada tahun 1990. Di antara taman nasional lainnya adalah Chagres (1984), Portobelo (1976), dan Coiba (1991).
5. Jelajah Hutan Sendero Los Quetzales
Untuk wisatanya, Panama yang terletak di tengah laut Karibia dan Samudera Pasifik sangat kaya akan wisata bahari. Salah satunya Pulau Diabla, yang terpisah dari kota utama namun letaknya di timur lautan Kota Panama.
Pulau Diabla ini sering disebut Pulau Setan, lantaran sering terjadi kecelakaan kapal karam yang menurut penduduk juga mitos, tapi keseraman pulau inilah yang membuat Pulau Diabla ini terkenal dikalangan traveler penasaran untuk berkunjung. Selain itu ada Playa El Palmar yang menjadi rekomendasi untuk peselancar, Playa El Palmar ini berada di tengah negara Panama.
Destinasi menarik lainnya adalah Isla Taboga yang jaraknya 20 km dari kota Panama. Isla Taboga ini menjadi salah satu tempat favorit wisatawan karena aneka aktivitas air seperti bermain jet ski, speed boat, dan memancing. Selain pelancong juga bisa menikmati pemandangan sembari berjemur, atau bejalan-jalan sambil menghirup udara segar.
Untuk Anda yang suka berpetualang, maka Sendero Los Quetzales ini berada di dekat kota kecil yang bernama Cerro Punto bisa menjadi tujuan. Tempat ini memiliki jalan setapak paling indah di Panama sehingga saat melakukan rute 9 km wisatawan bisa menikmati pemandangan indah. Pengunjung juga akan dimanjakan degan pemandangan hutan Parue Nacional Volcan Baru, pegunungan di atas Boquete serta menyewa jasa tour guide untuk menjelajai keindahan alam Sendero Los Quetzales.
Secara umum, rumah bagiku artinya adalah sebagai tempat di mana kita merasa nyaman dan sepenuhnya menjadi diri sendiri. Rumah adalah tempat di mana kita tidak perlu berupaya untuk memberikan impresi kepada siapapun. Tempat yang aman dan membuat kita selalu betah sehingga ingin selalu kembali.
Namun di masa pandemi, kata rumah dalam arti yang sebenarnya seakan bergeser. Aku merasa pandemi ini memaksa kita untuk diam di rumah dan menghadapi pikiran-pikiran kita sendiri. Rumah dalam arti yang sebenarnya malah bisa jadi bukan zona nyaman saat ini, melainkan tempat yang menantang. Bayangkan kita harus bersama keluarga setiap hari dan tentunya semakin sering kita bertemu, semakin sering timbul friksi. Kalau aku ditanyakan sekarang zona nyamanku ada di mana, mungkin aku akan jawab di luar kota, berlibur. Apalagi aku adalah seorang ekstrover yang suka bertemu banyak orang. Di saat seperti sekarang yang membatasiku bertemu banyak orang tapi tetap harus mengeluarkan ide dan konsep kreatif untuk menghasilkan karya, bisa membuatku tidak nyaman.
Sebenarnya, tidak ada salahnya ingin selalu berada di zona nyaman. Tapi ingatlah bahwa di dalam zona nyaman kita akan kesulitan untuk bertahan dan berjuang. Terkadang saat berada di zona nyaman kita rela untuk melewatkan sesuatu yang luar biasa demi mempertahankan kondisi di mana kita tahu tidak akan hal buruk yang berisiko membahayakan. Hanya saja, aku yakin bahwa normalnya, manusia tidak bisa selalu berada di zona nyaman selama yang diinginkan. Pada satu titik hidup, kita “dipaksa” keluar dari zona nyaman.
Terkadang saat berada di zona nyaman, kita rela untuk melewatkan sesuatu yang luar biasa, demi mempertahankan kondisi di mana kita tahu tidak akan hal buruk yang berisiko membahayakan.
Terkadang aku pun merasa seperti ingin “lari”. Tapi akhirnya, pertanyaan yang akan aku tanyakan pada diriku sendiri adalah alasan mengapa aku ingin pergi. Aku menyadari ternyata kita tidak bisa terus lari. Pasti dalam hidup ada satu masa yang mengharuskan kita untuk menemukan “rumah” dalam diri sendiri. Jadi, kita bisa merasa selalu di “rumah” di manapun atau kapanpun kita berada. Pada akhirnya, kita bisa baik-baik saja dengan pikiran-pikiran sendiri.
Pasti dalam hidup ada satu masa yang mengharuskan kita untuk menemukan “rumah” dalam diri sendiri.
Jika melihat kembali ke belakang, perjalanan diriku yang sekarang melibatkan begitu banyak orang dan situasi yang berbeda-beda. Aku kurang percaya dengan istilah self-made. Sebaliknya, aku percaya bahwa butuh banyak orang untuk membentuk satu individu. Di balik jati diri seseorang ada jerih payah seribu orang dalam pembentukannya. Itulah yang terjadi padaku. Dalam aspek karier, awalnya aku hanyalah seorang ilustrator paruh waktu. Namun karena bertemu dengan banyak orang, mendapat dukungan dari banyak orang, yang bahkan banyak aku dapatkan dari teman-teman di media sosial, aku bisa mendapat lebih banyak kesempatan.
Di balik jati diri seseorang ada jerih payah seribu orang dalam pembentukannya.
Dalam perjalanan itu pun, aku melihat kata “penerimaan” menjadi kata kunci dalam pembentukan diriku baik secara personal maupun profesional. Sebelum kuliah, aku berada di lingkungan yang cukup homogen. Aku berupaya keras untuk bisa diterima dengan standar yang ada dan bisa berbaur. Ternyata upaya itu cukup berat hingga membuatku jadi sulit menerima diri sendiri. Terkadang aku merasa tidak aman dan selalu cemas. Perihal menguncir rambut saja tidak berani karena merasa akan terlihat jelek atau aneh.
Tapi itu semua berubah ketika aku berada di kuliah jurusan seni di mana begitu banyak orang-orang yang terlihat eksentrik dan unik menurut pemahaman mereka sendiri-sendiri. Ternyata, berada di lingkungan dengan beragam orang yang berbeda bisa menggali sesuatu dalam diri yang tersembunyi. Aku merasa menerima banyak dukungan atas apa yang aku lakukan dan apa adanya aku. Sekaligus memahami bahwa tidak selamanya perjalanan akademis atau karier harus selalu kompetitif. Ada lebih dari satu cara untuk mencapai sesuatu, dan menang bersama-sama rasanya lebih nikmat.
Tidak selamanya perjalanan akademis atau karier harus selalu kompetitif. Ada lebih dari satu cara untuk mencapai sesuatu, dan menang bersama-sama rasanya lebih nikmat.
Saat ini, walaupun aku sudah cukup menerima diri sendiri, tapi aku merasa belum menjadi versi paling otentik 100%. Aku merasa ketika kita sudah menjadi otentik 100% berarti tidak ada lagi yang perlu dipelajari dan diubah. Sedangkan, mengubah konsep yang sudah kita tahu selama ini dan harus percaya pada suatu konsep baru yang ada di luar kita adalah hal yang sulit. Contohnya dalam aspek profesional, terkadang aku sulit untuk jujur ke diri sendiri atau kepada audiens jika pada satu waktu aku sedang tidak merasa dalam suasana ingin menggambar. Atau misalnya aku bisa bilang berkarya untuk diri sendiri dan tidak butuh validasi, tapi ternyata aku juga tidak bisa menyangkal bahwa aku berharap karya itu bisa direspon positif. Saat tahu ternyata ada orang yang kurang suka dengan karyaku, aku masih bisa goyah dengan prinsip “berkarya bukan untuk validasi”. Artinya, aku masih bisa tidak jujur pada diri sendiri dan belum otentik. Tapi aku berharap suatu hari nanti, aku bisa benar-benar menjadi otentik 100%.
Abyssea Diving Centre
Abyssea Diving Centre berlokasi di Civaux, Vienne, Prancis. Kolam renang ini berada di pusat kebugaran yang bisa digunakan untuk berekreasi, berenang, hingga berlatih menyelam. Tersedia kolam renang dengan kedalaman 5 meter hingga 20 meter.